Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ingin Tahu Cara Mengajari Anak Berkebutuhan Khusus Membaca? Simak Ulasan Berikut!

Ahmad Suherdi

Ingin Tahu Cara Mengajari Anak Berkebutuhan Khusus Membaca? Simak Ulasan Berikut!

Mempunyai anak dengan kondisi normal jiwa dan raga memang menjadi dambaan bagi orang tua di seluruh dunia. Namun, jika pada kenyataan anak mengalami gangguan ketidaknormalan, maka sebisa mungkin baik orang tua maupun lingkungan masyarakat menerima kehadirannya. Sebab akan semakin bertambah sakit apabila dengan keadaan kondisi tersebut malah diejek maupun dikucilkan.

Sosok anak autis atau mengalami gangguan kemampuan dalam bersosial dan berinteraksi memang harus diberikan perhatian khusus. Kondisi seperti ini tentu menjadikan anak-anak autis mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya semisal sulit dalam menulis maupun membaca. Untuk itu berikut beberapa cara mengajar anak berkebutuhan khusus membaca agar masa depannya lebih baik.

1. Gunakan Media Papan Tulis

Menggunakan papan tulis ternyata bisa dijadikan sebagai cara mengajar anak berkebutuhan khusus membaca dengan mudah. Penggunaan papan tulis ini sangatlah bermanfaat bagi anak-anak autis yang terkadang condong hiperaktif agar lebih fokus dalam belajar. Caranya sangat mudah yakni tuliskan saja huruf satu persatu dan kemudian bunyikan dengan jelas dan fasih.

Kemudian setelah anak tersebut sudah bisa mengucapkan setiap huruf yang ditulis, maka buatlah satu kata dengan menggunakan huruf balok. Semisalnya saja menuliskan kata “IBU” dengan pengucapan jelas dan fasih. Lakukan pengulangan terus menerus sampai lancar dan kemudian tambahkan satu persatu kata sehingga menjadi kalimat.

Baca juga:

2. Menggunakan Bahasa Sederhana

Mengajari membaca anak autis yakni dengan menggunakan susunan kata sederhana. Penggunaan tata bahasa sederhana bisa seperti yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Semisal “Ini Ibu”, Ini Bapak”, “Mari Kita Makan” dan lain sebagainya. Dengan begitu anak akan mulai terbiasa melihat kata-kata tersebut sehingga mengenal setiap huruf yang tertulis dan didengarnya.

Lebih baik sediakan dua atau tiga kata dulu kemudian apabila sudah dirasa lancar dan mampu bisa ditambah satu kata lagi. Sebaliknya apabila langsung memberikan sepuluh kata misal dalam satu kalimat tentu akan membuat anak merasa kebingungan. Jadi harus bijak dalam memberikan pelajaran kepada anak berkebutuhan khusus tersebut.

3. Telaten dan Sabar Saat Mengajar

Anak berkebutuhan khusus memang mempunyai sensor motorik yang berbeda daripada kebanyakan anak-anak normal lainnya. Kondisi anak seperti ini terkadang mengalami kesulitan menggerakkan motorik halusnya, semisal sulit memegang pensil sehingga kadang mereka mudah putus asa. Disinilah peran pendidik untuk senantiasa membimbingnya dengan telaten dan sabar sampai bisa menulis.

Kesabaran orang tua maupun pendidik sangat penting dalam mengajari anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengenal huruf. Sangat berbeda ketika mengajari anak normal yang biasanya dibutuhkan 2 sampai 3 kali sudah paham. Oleh karena itu kesabaran dan ketelatenan harus diberikan kepada anak-anak itu sehingga mereka dapat belajar dengan maksimal.

4. Gunakan Media Buku Bersuara

Perkembangan teknologi seperti saat ini memang memberikan kemudahan dalam mendidik anak-anak. Salah satu produk elektronik unggulan sebagai penunjang pembelajaran pada anak adalah buku bersuara. Kelebihan menggunakan buku bersuara tersebut yakni bisa mengeluarkan suara saat dibuka dan ketika menyentuh gambar di dalamnya.

Terdapat banyak sekali manfaat menggunakan buku bersuara tersebut seperti anak-anak akan mudah mengenal gambar sekaligus namanya. Semisal ketika menyentuh gambar buah semangka, maka secara otomatis akan keluar suara menyebutkan nama buah tersebut. Dengan demikian belajar menjadi menyenangkan dan semakin seru sekaligus memberikan hiburan kepada anak.

5. Mengajak Berkomunikasi

Langkah selanjutnya dalam mengajari anak berkebutuhan khusus adalah dengan senantiasa mengajak berbicara. Sebab anak autis memang mempunyai keterlambatan berbicara sehingga menjadikan terhambat pula dalam membaca. Untuk itu dengan selalu mengajak berkomunikasi akan menjadikannya terbiasa dalam mengucapkan kata-kata. 

Mengajak berkomunikasi tentu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Semisal saja dengan pengucapan “adik sudah makan?”, “adik mau makan apa?” dan semacamnya. Teruslah berikan pertanyaan sehingga anak tersebut menjadi terbiasa berbicara. Dengan begitu setelah lancar berbicara, langkah selanjutnya mengajari membaca secara perlahan.

Demikian tadi ulasan mengenai bagaimana cara mengajar anak berkebutuhan khusus membaca supaya perkembangan menjadi maksimal. Jadi pada intinya sebagai seorang pendidik harus sabar dalam mengajari anak baik berkebutuhan khusus maupun anak normal lainnya. Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat.

2 komentar untuk "Ingin Tahu Cara Mengajari Anak Berkebutuhan Khusus Membaca? Simak Ulasan Berikut!"