CATATAN SEDERHANA SI MAMAT (bocah kreatif)

Ahmad Suherdi

Ahmad Zaidy, panggilan "Mamat" berusia sekitar 13 tahun. Duduk di bangku smp kelas satu. Ketika masih sd, dia tinggal di Surabaya. Setelah lulus sd, dia di ajak Ibunya pindah ke Tulungagung di desa Tunggulsari dan melanjutkan sekolah  yang ada di Tulungagung.

Ayah dan Ibunya menyowankan si Mamat di pondok Manba'ul 'Ulum. Pondok yang kebanyakan santrinya adalah mahasiswa IAIN Tulungagung, yang sudah berumur remaja.

Awalmula si Mamat masuk pondok, dia menangis di samping bedug masjid pondok. Tersedu-sedu sendiri meneteskan air mata. Mungkin masih awal dan belum beradaptasi dengan lingkungan pondok.

Si Mamat pernah aku tanya.

Aku: "Mat kamu kangen dag dengan orang tua"

Mamat: "50 persen kangen, 50 persen tidak kang. Karna kalau aku terlalu kangen malah dag betah di pondok".

Dari situ aku melihat bahwa si Mamat mempunyai nalar pemikiran yang bagus. Si Mamat juga cerdas dan cepat menerima pelajaran-pelajaran pegon maupun pelajaran Al-Qur'an di pondok.

Dia juga mempunyai ketertarikan menulis. Ketika aku suruh dia menulis pengalaman sehari-hari, dia langsung menulis di buku tulis nya. Dia pengen menulis sendiri di blog. Karena melihat tulisan diblog ku, dia menjadi pengen bisa menulis di blog sendiri. Aku apresisasi dan beri motivasi untuk dia.

Malam ini dia mulai menulis dari hasil tulisannya di buku tulis. Aku pinjamkan laptop jadulku untuk dia menulis di word, yang nanti di upload di blogger. Jari jemarinya mulai mengetik huruf satu persatu, masih terbata-bata dalam mengetik, karena masih pertama kali mengetik di laptopku.

Aku pernah bertanya pada dia tentang cita-citanya, bahwa di pengen menjadi dosen. Keren bukan. Aku bilang ke dia bahwa menjadi dosen itu harus bisa menulis sebuah buku. Aku memberi motivasi kepada dia untuk mulai menulis pengalaman cerita keseharian nya. Aku ajari dia buat blog sendiri dan mengajari bagaimana cara mengoperasikan laptop untuk menulis. Iya memang sekali lagi dia tanggap dan semangat untuk menulis cerita nya.

Smoga dengan semangat nya kita dukung, diharap bisa membangkitkan kreativitas dan semangat nya untuk berkembang menggapai cita-citanya...

Aaamiiin

PPMU Tunggulsari Tulungagung, 22 November 2019