Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Kuliah Sambil Kerja Yang Bisa Diterapkan Mahasiswa.. Yuk Langsung Simak Ulasan Berikut!

 Ahmad Suherdi


Begini cara kuliah sambil kerja

Menjadi mahasiswa perantauan tentu harus bersikap prihatin dan tidak boleh bertingkat gengsi karena perbuatan itu justru akan merusak diri sendiri. Sikap prihatin yang dimaksud adalah tidak menghambur-hamburkan uang kiriman orang tua untuk hal tidak penting. Memang terkadang uang kiriman hanya cukup untuk makan sehari-hari itupun dengan menu sederhana.

Bagi seorang mahasiswa dari keluarga kaya tentu segala kebutuhan tercukupi dengan baik. Namun bagaimana dari keluarga yang pas-pasan? Tentu semua itu ada jalan keluarnya. Sebagai mahasiswa bisa mencoba menerapkan sistem kuliah sambil kerja yang dapat dilakukan pada waktu tertentu. Bagaimana cara kuliah sambil kerja tersebut? Mari simak ulasan berikut:

1. Cari Pekerjaan Shift Sore-Malam

Langkah pertama sebagai cara kuliah sambil kerja adalah mencari suatu pekerjaan yang menyediakan shift sore-malam. Mahasiswa di kelas reguler akan mendapatkan jadwal waktu kuliah pagi sampai siang. Kemudian waktu sore sampai malam bisa digunakan untuk menjalani aktivitas kerja sampai batas durasi waktu yang ditentukan. 

Biasanya jenis pekerjaan dengan shift sore-malam adalah sebagai pelayanan warkop, menjaga warnet, guru les privat,  dan lainnya. Namun sebelum itu harus jujur kepada pemilik tempat kerja bahwa status sekarang masih menjadi mahasiswa. Dengan begitu pemilik tempat kerja akan mengetahui kondisi keseharian yakni menjadi seorang mahasiswa.

Baca juga: 

2. Mencari Pekerjaan Online

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan para mahasiswa saat ingin kuliah sambil kerja adalah dengan mencari pekerjaan online. Jenis pekerjaan yang membutuhkan jaringan internet memang saat ini menjadi populer karena hanya menggunakan perangkat elektronik HP dan laptop. Tentu ini akan mempermudah mahasiswa dalam mengatur antara waktu kuliah dan bekerja.

Pekerjaan online yang cocok untuk mahasiswa adalah bergabung di jasa penulisan artikel. Untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini bisa mencari informasi lewat facebook maupun medsos online lainnya. Bisa juga mencoba mendaftarkan diri di website Marketplace guna memasarkan jasa seperti jasa editing, desain dan lain sebagainya.

3. Menjalankan Usaha Sendiri

Bagi para mahasiswa tentu saja mempunyai segudang kreativitas yang dapat dijadikan sarana membuka bisnis sendiri. Semisal saja membuat berbagai macam jenis bross, buket, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Untuk pemasarannya juga sangat mudah yakni bisa lewat media sosial seperti facebook, whatSapp dan lain-lain. 

Namun bagi yang tidak bisa membuat kerajinan tangan, maka bisa dengan memanfaatkan medsos online untuk membuka olshop atau online shop. Produk-produk yang dipromosikan bisa beragam seperti baju muslim, jilbab, sabun kecantikan dan lain-lain. Selain mudah juga tidak perlu takut melewatkan jadwal kuliah karena semua orderan bisa dipantau lewat HP.

4. Buka Usaha Bersama Teman

Sebagai mahasiswa tentu saja mempunyai banyak teman baik teman sekelas maupun teman kos. Keberadaan teman-teman tersebut bisa diajak kerjasama menjalankan usaha bersama-sama. Usaha kecil-kecilan seperti jualan ayam geprek, gorengan dan semacamnya tentu akan menghasilkan penghasilan jika ditelateni.

Kelebihan mengajak teman dalam bekerja sama membuka usaha adalah bisa bergantian jaga saat sedang ada jadwal kuliah. Untuk tempat jualan juga bisa memanfaatkan area dekat kampus maupun keramaian dengan menggunakan gerobak dorong. Namun sebelum itu minta izin terlebih dahulu untuk berjualan di sekitar lokasinya agar jualan lebih nyaman.

5. Kerjakan Tugas Dengan Cepat

Saat sudah mendapatkan pekerjaan sampingan tentu saja akan mengurangi waktu luang setelah selesai menjalani aktivitas kuliah. Untuk itu pastikan setiap mendapatkan tugas-tugas kuliah dari dosen harus segera dikerjakan agar tidak menumpuk. Dengan begitu menjalani aktivitas kerja bisa maksimal tanpa memikirkan beban tugas menumpuk.

Mengerjakan tugas adakalanya bersama teman-teman agar bisa saling sharing pengetahuan sehingga lebih cepat selesai. Namun alangkah lebih baik untuk bekerja tidak penuh yakni ambil 5 hari dalam satu minggu. Kemudian 2 hari disediakan khusus untuk mengerjakan tugas seperti makalah, skripsi atau tugas-tugas dari dosen lainnya.

Demikian tadi merupakan ulasan singkat tentang bagaimana cara kuliah sambil kerja yang bisa diterapkan. Namun perlu diingat bahwa tujuan kuliah adalah mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Jangan sampai malah lebih memilih usaha daripada menyelesaikan kuliah tepat waktu. Tetap harus bisa memfokuskan diri untuk menyelesaikan kuliah dengan maksimal.





2 komentar untuk "Begini Cara Kuliah Sambil Kerja Yang Bisa Diterapkan Mahasiswa.. Yuk Langsung Simak Ulasan Berikut!"

  1. Dulu punya teman kerja sambil kuliah dan benar2 kuliahnya agak terbengkalai. Berat emang

    BalasHapus