Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Sih Keuntungan Kuliah Sambil Mondok? Mari Bersama Simak Artikel Berikut!

Ahmad Suherdi

Kuliah sambil mondok

Mencari Ilmu merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim dan muslimah. Dengan mencari ilmu akan menjadikan agama tetap berdiri di muka bumi ini. Sebaliknya kalau sudah tidak ada yang mau bersusah payah mencari ilmu, maka tinggal menunggu kehancuran dunia ini. Sebab kerusakan terbesar adalah manusia yang tidak berilmu namun menjalankan amal tanpa didasari ilmu.

Ketika mencari ilmu khususnya ilmu agama harus didasari dari guru yang sudah jelas sanad keilmuannya. Akan sangat berbahaya apabila belajar ilmu dari seseorang yang tidak mempunyai guru atau belajar agama otodidak. Hal ini akan menimbulkan kerusakan besar karena seseorang yang belajar ilmu agama tanpa guru maka gurunya adalah setan.

Bagi mahasiswa yang ingin kuliah dan mondok merupakan langkah baik agar pemahaman agama semakin kuat. Sebab pandangan masyarakat tentang mahasiswa adalah seseorang yang mempunyai kemampuan disegala bidang. Lantas apa saja keuntungan kuliah sambil mondok itu? mari bersama-sama menyimak ulasan berikut:

1. Pemahaman Agama Semakin Kuat

Salah satu keuntungan kuliah sambil mondok adalah mendapatkan banyak ilmu pengetahuan agama sesuai dengan syariat Islam. Setiap pembelajaran kitab kuning maupun al-Qur’an dan hadits dari kyai sudah pasti sanadnya sambung dari guru-guru sebelumnya. Keaslian isi kajian keilmuan para guru tetap terjaga sehingga mahasiswa akan terhindar dari kesalahpahaman.

Kemudian para Mahasiswa juga akan dilatih bagaimana mengamalkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama mondok. Semisal praktek bagaimana tata cara sholat, bersuci, dan hal-hal positif lainnya. Tentu banyak manfaat dengan praktek karena terkadang seseorang yang tahu teori belum tentu paham bagaimana mempraktekan dengan sempurna. Jadi, peran Ustadz senantiasa membantu menyempurnakan praktek ibadah.

Baca juga:

2. Pandai Mengatur Waktu

Menjadi seorang mahasiswa tentu akan disuguhkan berbagai banyak tugas sehingga semakin membuat kepala pusing. Namun ketika di dalam pesantren permasalahan tersebut akan mudah teratasi karena setiap santri dilatih untuk membagi waktu 24 jam. Semisal membagi waktu berjamaah, mengaji kitab, hafalan den berbagai kegiatan jamiyah lainnya.

Apabila bisa mengatur semua kegiatan tersebut, maka aktivitas di kampus seperti menggarap makalah, jurnal atau semacamnya bisa dikendalikan. Sebab seseorang yang bisa menyelesaikan banyak tugas berawal dari pembiasaan diri dalam membagi waktu tuntutan. Di pondok banyak sekali waktu tuntutan sehingga menjadikan tubuh terbiasa bergerak sehingga terhindar dari rasa malas.

3. Mempunyai Banyak Teman Baik

Manfaat bermukim di pondok pesantren sebagai mahasiswa adalah bisa mendapatkan banyak teman dari latar belakang berbeda. Tentu saja teman tersebut mempunyai kemampuan tersendiri dalam berpikir dan memahami setiap pelajaran. Dengan begitu akan semakin mempermudah mendapatkan pemahaman ilmu dengan cara sharing bersama.

Kemudian kesulitan dalam menggarap tugas-tugas kuliah yang semakin menumpuk akan mudah teratasi dengan meminta bantuan santri lainnya. Bisa jadi, teman-teman malah mempunyai banyak koleksi buku pelajaran sehingga tidak perlu repot-repot mencari di perpustakaan. Hal semacam ini selain menghemat waktu juga hemat biaya transportasi untuk pergi ke perpustakaan.

4. Mendapat Ketenangan Jiwa

Salah satu penyebab seorang mahasiswa mengalami stres adalah karena menghadapi tugas akhir seperti skripsi, tesis atau semacamnya. Sebenarnya tugas-tugas itu sangat mudah sekali diselesaikan asalkan mempunyai tekad kuat dan semangat juang tinggi. Kalau tidak punya semangat dan tekad, maka akan sangat mustahil tugas akhir tersebut cepat terselesaikan.

Namun saat menjalani kehidupan di pondok permasalahan seperti stres maupun tidak semangat perlahan akan menghilang. Mungkin ini karena setiap hari mendengar kajian ceramah Kyai yang menenangkan hati sehingga semangat kembali bangkit. Setiap kata-kata mutiara yang senantiasa didawuhkan Kyai seolah meresap di dalam diri sehingga jiwa menjadi tenang.

5. Sistem Pembelajaran Berjenjang

Sistem pembelajaran di pesantren memang sangat komplek sekali dengan memberikan pelajaran kepada santri sesuai jenjangnya. Semisal mulai dari pelajaran pegon (menulis arab bahasa Jawa), membaca al-Qur’an dan sebagainya. Tentu ini akan menjadikan Mahasiswa semakin memahami dasar-dasar dari ilmu agama Islam.

Model pembelajaran seperti ini tentu memberi dampak positif bagi mahasiswa sehingga bisa menerapkan dasar ilmu di kehidupannya. Maksud dari pembelajaran berjenjang adalah menyesuaikan dengan kemampuan pemahaman santri. Sebagai contoh pelajaran Mabadi Fiqih juz satu kemudian naik jus dua dan seterusnya. Jadi kalau ingin cepat ganti kitab, maka harus rajin belajar.

Jadi itulah beberapa keuntungan kuliah sambil mondok menurut pengalaman penulis. Sedikit motivasi bahwa penulis sendiri dapat cepat menyelesaikan studi kuliah karena lantaran barokah Kyai. Untuk itu ayo kuliah dan mukim di pesantren agar menjadi pribadi yang paham tentang ilmu agama Islam.

Berminat ingin mondok khusus mahasiswa bisa datang ke lokasi pondok di Dusun Sekarsari RT1/RW1. Desa Tunggulsari. Kec. Kedungwaru. Kab. Tulungagung Jawa Timur.
Atau bisa hubungi di Instagram penulis @herdik_sumsel.

Terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Apa Sih Keuntungan Kuliah Sambil Mondok? Mari Bersama Simak Artikel Berikut!"