PRESENTASI MATERI DENGAN TEMA "ISLAM NUSANTARA"
Rabu, 25 September 2019
Presentasi materi dengan tema “Islam
Nusantara”
By Ahmad Suherdi
PAI 3-A Pascasarjana IAIN Tulungagung
Hari ini adalah hari
rabu, rutinitas seperti biasa bertemu dengan sang motivator bapak Ngainun Na’im
selaku dosen matkul kajian Islam Nusantara. Pagi ini saya bergegas untuk
berangkat kuliah dengan menaiki motor jadul warisan ibu nyai, hari ini adalah
hari pertama teman ku bernama Basyori presentasi materi kajian Islam Nusantara,
bisa dibilang dia dapat undian presentasi pertama, yang mana temanku presentasi
dengan tema “Islam Nusantara”.
Menarik memang ketika
kita membahas sejarah Islam masuk di bumi Nusantara ini, seolah kita masuk
kedalam keadaan dimana itu adalah tantangan tersendiri dalam menyebarkan agama
Islam di bumi Nusantara ini, karena mayoritas budaya, berbagai macam suku ada
di bumi Nusantara ini.
Saya memahami dari buku
Islam Nusantara pengantar KH. Ma’ruf Amin bahwa kata Nusantara adalah sinonim
sebutan bagi Kepulauan Negara Replublik Indonesia (NKRI), kepulauan yang
membentang dari aceh sampai papua. Keren bukan, negara kita dengan berbagai
macam suku dan budaya bisa bersatu padu dan menjadi bangsa yang besar dengan
banyak sumber daya alam yang melimpah di dalamnya. Jadi kita sebagai penghuni
asli bumi Nusantara jangan sampai di adu domba, di pecah belah oleh orang-orang
asing yang hanya merusak ketentraman sebuah negara untuk kepentingan pribadi
mereka.
Berlanjut, seperti yang
telah dipaparkan teman saya dalam presentasi pagi tadi bahwa penyebaran Islam
di Nusantara pada awalnya didorong oleh meningkatnya jaringan perdagangan
diluar kepulauan Nusantara. Jadi melalui perdagangan Islam perlahan di
sosialisasikan dengan sedemikian rupa agar bisa dipahami dan diterima
masyarakat pada kala itu. Dan juga rute-rute atau jalur perdagangan ini melalui
jalur laut. Keren bukan, bayangkan berapa hari mereka di atas kapal, betapa
kerasnya mereka menghadapi ombak-ombak dilaut yang kadang tidak stabil,
menerjang badai dan sebagaianya.
Banyak dagangan yang di
minati pada kala itu, seperti nekara perunggu dari vietnam bentuknya seperti
gendang atau alat pukul dari bahan logam yang digunakan sebagai salah satu alat
musik dalam upacara mendatangkan hujan, memanggil roh nenek moyang, bisa juga
dipakai sebagai genderang perang. Bukan itu saja, dimaluku sebagai daerah penghasil
rempah-rempah yakni pala dan cengkeh dalam proses penjualannya di bawa ke Jawa dan
Sumatera kemudian dipasarkan kepada pedagang asing dan dibawa kenegeri asalnya
dan masih banyak lainnya.
Banyak definisi yang
telah ditulis pemakalah tentang Islam Nusantara yang di kemukakan oleh
pemikir-pemikir islam antara lain: menurut Muhajir: Islam Nusantara ialah paham
dan praktek keislaman di bumi Nusantara sebagai hasil dialektika antar teks
syariat dengan realitas dan budaya setempat. Dan senada dengan Muhajir, Bizawie
juga mendefinisikan Islam Nusantara adalah Islam yang khas ala Indonesia,
gabungan nilai Islam teologi dengan nilai-nilai tradisi lokal, budaya, adat
istiadat di tanah air.
Pada intinya Islam
masuk di bumi Nusantara dengan cara perlahan, pendekatan melalui perdagangan,
karena dengan jalan berdagang akan tercipta interaksi antara penjual dan
pembeli, dari situ dimulailah sosialisasi tentang Islam.
Demikianlah alur ceritaku hari ini,
semoga bermanfaat...
Terimakasih.
Posting Komentar untuk "PRESENTASI MATERI DENGAN TEMA "ISLAM NUSANTARA""
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan