Akankah Ini Adalah Akhir Dari Petualangan?

Ahmad Suherdi

Bagiku Tulungagung merupakan sebuah kota yang mempunyai banyak sekali keistimewaan. Mulai dari budaya masyarakatnya, wisata alamnya, aneka ragam kuliner, banyaknya pondok pesantren dan masih banyak keistimewaan lainnya. Iya, aku merasa betah hidup kurang lebih 7 tahun di kota Tulungagung.

Banyak sekali hal baru yang aku peroleh dari kehidupan kota Tulungagung ini. Aku banyak belajar tentang arti sebuah kehidupan melalui masyarakat di kota ini. Masyarakat di kota Tulungagung menurut saya sangat ramah dan baik-baik. Sopan santun saat bertemu di jalan seperti menyapa satu sama lainpun aku rasakan selama ini.

Aku juga pernah mengunjungi berbagai wisata alam di Tulungagung. Contoh saja seperti bukit jomblo, goa Tenggar, pantai gemah dan lainnya. Dari berbagai wisata alam itu, aku merasakan keindahan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa. Tuhan menciptakan alam Tulungagung dengan sangat indahnya sehingga menjadikanku ingin mengunjungi lebih banyak wisata alam lainnya. 

Namun, aku tidak bisa terus mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut karena aku sudah ada jadwal pelajaran di Pondok. Iya, Pondok Manbaul Ulum Tunggulsari yang menjadi tempatku belajar ilmu agama selama ini. Sebuah pondok sederhana namun banyak memberikan perubahan dan makna kehidupan bagi diriku.

Di pondok ini, aku serasa hidup kembali menjadi sosok pribadi yang lebih baik. Dulu sebelum aku kenal dunia pondok, bisa dikatakan aku adalah anak yang suka main. Setiap hari aku dan teman-teman main bulutangkis di sore hari. Aktivitas itu aku lakukan hampir setiap hari dan itu menyenangkan bagiku kala itu 

Lalu waktu berlalu begitu saja tanpa terasa hingga aku memutuskan untuk kuliah setelah lulus SMA. Sebenarnya Tulungagung bukanlah tujuan awalku memilih kampus untuk kuliah. Namun, nasib berkata lain, Tuhan telah memberikan jalan untukku kuliah di Tulungagung. Alhamdulillah aku jalani semua itu dengan penuh semangat dan bersyukur.

Hingga waktu ternyata telah berlalu begitu saja tanpa terasa. Waktu sangat cepat sekali berlalu sampai 7 tahun ini aku berada di Tulungagung. Masa kuliahku saja sudah lulus s2 dan ditambah mengabdi di pondok hampir 2 tahun ini. Cepat sekali waktu ini berlalu dan ingin rasanya tetap di Tulungagung saja jika diberi kesempatan lebih lama lagi.

Namun, mungkin tahun ini adalah akhir dari petualanganku di Tulungagung. Iya, sepertinya aku sudah waktunya untuk mengabdikan diri dimasyarakat tempat tinggalku di Sumatera. Berat memang harus meninggalkan Tulungagung dan kembali ke kampung halaman apalagi kalau sudah betah di kota ini.

Tapi semua keluhan itu harus aku tahan dan aku harus kuat menjalani kehidupan kedepannya. Kota Tulungagung sudah memberikan banyak pengetahuan ilmu untukku selama ini dan aku harus kembali ke kampung halamanku di Sumatera. Walaupun sebenarnya berat juga berpisah dengan teman-teman pondok apalagi sama Abah dan Ibuk pondok. 

Namun apakah ini akhir dari petualanganku? Tentu saja tidak karena aku akan berpetualangan lagi di tempat baru dan tentunya mendapatkan pengalaman baru juga. Semangat untuk diriku sendiri dan harus kuat. 

Tulungagung, 01 Februari 2022