KEAJAIBAN SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW

Oleh: Ahmad Suherdi

Malam ini adalah malam jum'at. Malam penuh berkah. Penuh barokah dan sunnah Rasul. Kami rayakan malam jum'at di PPMU dengan rutinan membaca sholawat berjanji bersama-sama.

Acara di awali dengan pembukaan, kemudian membaca tawasul, dan selanjutnya membaca alberjanji. Sebuah kitab yang mengkisahkan baginda Rasulullah Muhammad SAW. Beginda Rasul yang mulia telah di utus Allah dengan membawa hukum-hukum Allah. Membawa ajaran agama Islam yang mulia.

Didalam kitab Nurul Yaqin jus awal pada halaman 22-23 dikisahkan bahwa, Sayyidina Muhammad yang menjadi putra Sayyid 'abdullah dan dewi Aminah, adalah Nabi yang terahir, dan diutus Allah untuk semua umat manusia, supaya manusia itu beribadah kepada Allah yang maha satu dengan tidak menyekutukan-Nya.

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di tanah Mekkah, hari senin, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Dan ayah Nabi Muhammad "Sayyid Abdullah" meninggal sebelum Nabi Muhammad dilahirkan, dan di makamkan di kota Madinah. Dirawatlah Nabi Muhammad oleh ibunya "Siti Aminah" setelah itu disusui oleh Suwaibah dan selanjutnya disusui oleh Halimah Sa'diyah. Dan di umur 6 tahun, ibunya meninggal. Selanjutnya di rawat Ummu Aiman dan di tanggung oleh kakeknya "Abdul Muthalib". Di umur 8 tahun kakeknya meninggal, maka yang merawat selanjutnya yaitu pamannya, Abu Thalib.

Setelah selesai membaca Kisah Nabi Muhammad. Selanjutnya "mahallul qiyam" semua berdiri dan membaca sholawat, "yaa Nabi salam 'alaika yaa Rasul salam 'alaika".

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW., kami rayakan di Pondok Pesantren Manba'ul 'Ulum "Pondok tercinta, awal kami belajar ilmu pegon, nahwu, sorof, tasawuf dan lainnya". Dengan membaca sholawat al-barjanji yang di pandu oleh Abah Kyai Khoirul Huda "smoga kesehatan, rahmat dan hidayah selalu menyertai beliau dan keluarga". Aaamiiin

Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW., mempunyai fadhilah tersendiri. Mengingatkan kita kepada Nabi, salam rindu untuk Nabi dan cinta Nabi. Smoga kita mendapat syafaat dihari kiamat lantaran bersholawat kepada Nabi Muhmmad SAW.,

Dalil fadhilah membaca sholawat telah di tulis di dalam terjemah kitab "Durratun Nasihin" halaman 159 bab "keutamaan cinta kepada Allah dan Rasulnya", di jelaskan sebuah hadist Nabi bahwa, "barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sepuluh kali di pagi hari dan sepuluh kali di sore hari, maka Allah mengamankannya dari keterkejutan yang dasyat pada hari kiamat. Dan dia akan bersama orang-orang yang mendapatkan nikmat Allah, yaitu para Nabi dan Shiddiqin.

Dasyatnya semangat bersholawat dengan diiringi hadrahan, yaitu alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit sapi. Dengan tahuban lanangan dan wedokkan. Tabuhan yang serasi akan menghasilkan bunyi suara yang  khas mengiringi lantunan shalawat.

Dengan kita shalawatan bareng, kita menjadi satu didalam sebuah majlis. Menjadi erat tali persaudaraan. Bersama-sama memuji Allah dan Rasulnya. Semoga berkah di dunia dan akherat. Aaamiiin ya rabbal 'alamin

Semoga kita tetap kompak dan bersatu dalam belajar ilmu agama dan menjadi kedamaian NKRI. Bersama Santri damailah negeri ini.

PPMU Tunggulsari Tulungagung, 14 November 2019.