DENGAN LANTARAN BERUSAHA DAN BERDOA KITA PASTI BISA

Ahmad Suherdi

Panen Kangkung Hidroponik

Alhamdulillah lantaran telaten dan sabar ahirnya usaha membuahkan hasil yang luar biasa. Panen kangkung ke 3 dengan menanam menggunakan sistem hidroponik. Yah bisa di bilang menanam dengan menggunakan media air tidak menggunakan media tanam di tanah.

Awalmula berinisiatif menanam tanaman hidroponik ya berawal dari teman ku yaitu Mas Udin. Dia adalah teman seperjuangan di pulau jawa. Kita sama-sama dari sumatra seberang pulau jawa. Sangat jauh dan beberapa hari perjalanan untuk sampai kerumah dengan menggunakan jalur darat dan laut.

Mas Udin menanam tanaman hidroponik di pondok nya yaitu pondok mbah dul. Awalnya dia cerita mengenai proses menanamnya. Dia cerita waktu itu menanam kangkung dan tenaman lainnya seperti sawi dll. Nah dari situ aku penasaran ingin mencoba menanam seperti yang mas udin lakukakan yaitu hidroponik.

Berawal dari channel yutub. Aku membuka chanel tentang bagaimana cara menanam sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik. Awalnya aku mengira sistem tanam hidroponik terkesan ribet dan mahal karna yang saya tahu hidroponik itu menggunakan pipa paralon atau talang air. Nyali ku disitu seakan akan surut karna ya terkendala biaya juga sih, namanya pelajar ya biaya masih di tanggung orang tua dan itupun biaya buat makan sehari-hari dan juga keperluan belajar lainnya.

Namun dari cerita mas Udin bahwa dia tidak menggunakan pipa paralon. Tapi menggunakan papan kayu yang di paku persegi panjang dan dilapisi plastik agar air tidak mengalir keluar area persegi panjang tadi. Aku pikir wah cari papan kayu dimana pula ini. Agak ragu lagi untuk memulai.

Aku terus mencari info-info di yutub tentang cara menanam hidroponik sederhana dan murah. Dan ahirnya ketemulah di channel Hidroponik Pedia. Di situ menjelaskan cara menaman hidroponik menggunakan sterofom bekas buah yang bisa kita beli di bakul buah. Selanjutnya aku pergi ke tukang jualan buah dan alhasil bakulnya ada bekas steforom dijual dengan harga 5 ribu per kotak nya. Saya beli dua kotak untuk proses pertama belajar hidroponik.

Awal memulai pun bukan tanpa kendala. Berkali-kali ada yang ingin menurunkan semangat ku. Ada yang bilang "alah dag bakal bisa".. "alah ribet itu" dan bla bla bla lainnya. Akupun hanya diam dan terus berusaha.

Awal semai sampai panen aku membutuhkan waktu kurang lebih 23 hari. Pot yang di pakai saya beli satu pot harga 500 rupiah, walaupun menggunakan bekas minuman bisa sih. Dan pupuk cairnya 500ml ada 2 yaitu pekatan A dan B. Yang A berwarna merah dan yang B berwarna Putih bening. Caranya tinggal di campurkan di dalam air tandon sesuai masa umur tanaman nya.

Dari proses yang begitu lama ahirnya membuahkan hasil. Dan benar ketika membuktikan dengan hasil. Maka orang yang dulu ingin menyurutkan semangat pasti akan diam dan mengakui keberhasilan kita.

Jadi intinya ketika kita punya tekat baik. Kita jangan takut melangkah. Kita harus semangat. Kita buktikan tekat baik kita pasti akan berhasil. Yang pastinya kita juga jangan lupa tetap bersyukur dan berdoa kepada sang pencipta. Karna tanpa-Nya usaha kita tidak akan berhasil. Jadi, berusaha dan tawakal. 

Smoga bermanfaat pengalaman ini dan bisa menjadi patokan kita bahwa hal yang dianggap susah, rumit dll. Jika kita punya tekat, ketelatenan, usaha yang sungguh-sungguh dan berdoa kita pasti berhasil.

Buat teman-teman PAI 3-A

Semangat menuju sidang Tesis dan wisuda. Yakin masa sulit ini akan kita lalui bersama dan suatu saat pasti akan membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat.

Aaaamiiiin

Tulungagung, 31 Oktober 2019