Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sepenggal Kisah Pengalaman Pramuka di Masa Lampau

 Ahmad Suherdi


Mengenang pengalaman pramuka di masa lalu memang sangat seru bagiku. Dulu waktu masih mengenyam pendidikan di MTs Alhikmah tahun 2010, aku mengikuti kegiatan Pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib ada di sekolahan formal.

Sedikit cerita tentang pengalaman kemah yang dulu sangat seru sekali. Keseruan itu aku lakukan bersama teman-teman satu sekolahan di MTs Alhikmah. 

Saat itu, aku telah memasuki jenjang pendidikan kelas 9. Bapak Khoiri selaku guru akidah akhlak memberikan kabar kepada seluruh siswa, bahwa MTs Alhikmah mendapatkan undangan mengikuti kemah. Mendengar kabar tersebut kamipun sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan kemah.

Namun di tahun itu, MTs Alhikmah belum ada pembina pramuka dan kegiatan kemah juga akan dilaksanakan satu bulan lagi. Lokasi sekolah kami kala itu masih di blok c makarti mulya dengan jumlah satu gedung dan terdapat lima ruangan. Berbeda dengan tahun-tahun setelah angkatanku lulus, MTs Alhikmah mendirikan gedung baru yang luas di lahan blok e makarti mulya.

Kami sempat bingung mau memulai kegiatan pramuka dari mana, karena memang tidak ada pembina di MTs Alhikmah dulu. Namun, bapak Khoiri dan Bu Nurul tetap memberikan semangat bahwa kami pasti bisa. Akhirnya kami berusaha mempelajari kegiatan pramuka secara dadakan melalui panduan dari dewan guru.

Pelajaran yang kami dapatkan saat itu adalah cara mendirikan tenda menggunakan terpal. Terlihat sangat simpel, namun dalam prakteknya kami merasa kesulitan. Para dewan guru dengan sabar mengajari kami cara mendirikan tenda.

Setelah itu, kami membuat tali pramuka menggunakan tali tampar berwarna biru. Tali pramuka kami berbeda dengan lainnya yang kebanyakan membeli perlengkapan lengkap di toko. Kami dengan kondisi seadanya membuat kreatifitas sendiri dengan memanfaatkan tali tampar yang lebih kuat dan terlihat keren pastinya hehehe.

Teringat saat itu kami diajari yel yel pramuka oleh bu Yuli. Bunyi yel yel kami "HUHA YESS HUHA YESS". Terdengar simpel sih tapi itu sangat berkesan bagi kami.

Akhirnya tiba waktu pemberangkatan menuju lokasi kemah di pancong c3. Sesampainya di lokasi kemah, kami segera menurunkan peralatan dari mobil. Kami secara gotong royong membangun tenda menggunakan terpal.

Tim pramuka kami terbagi menjadi dua, yakni putra dan putri. Lokasi putra dan putri berbeda sehingga tidak akan terjadi hal yang tidak diharapkan. 

Tibalah dimana kita memulai kegiatan pramuka di lapangan. Kami dengan pengetahuan minim menggunakan buku panduan pramuka untuk mempelajari simbol-simbol. Tak jarang juga kita melihat tim pramuka dari sekolah lain saat melaksanakan kegiatan, dengan tujuan untuk mencari tahu bagaimana menyelesaikan tugas yang diberikan kakak-kakak pembina. 

Setiap pagi sampai siang kita melakukan jelajah sekitar kebun sawit. Kami melewati berbagai rintangan, seperti menyeberangi sungai, memecahkan kode sandi dan masih banyak keseruan lainnya.

Kegiatan tersebut kami lakukan dengan penuh kegembiraan dan semangat. Sampai pada malam terakhir yakni api unggun. Pengalaman satu ini sangat berkesan bagi kami. Kami melewati malam dengan diberikan kata motivasi oleh kakak pembina sambil memandang indahnya api unggun.

Tak terasa pagi itu hari terakhir kita berada di lokasi kemah. Rasanya pengen sehari lagi mengikuti kegiatan kemah, namun semua tim pramuka dari berbagai lembaga sekolah mulai berkemas untuk pulang. Kamipun juga pulang ke rumah masing-masing untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Dari kegiatan pramuka yang aku dan teman-teman lakukan ini telah memberikan banyak pelajaran. Salah satunya kita dididik untuk disiplin, kuat dan memahami setiap sandi dalam pramuka.

Memasuki tahun 2022 aku telah lulus sebagai seorang magister dan menjadi dewan guru di MTs Alhikmah. Aku melihat perkembangan kegiatan pramuka sangat pesat sekali. Sekarang ini kegiatan pramuka di MTs Alhikmah sudah ada pembinanya yakni Kak Fandi dan pendampingnya kak Rizky.

Keduanya sangat kompak memberikan materi pramuka kepada anak-anak MTs Alhikmah. Melihat hal itu aku merasa bangga kepada mereka yang berusaha berprestasi melalui pramuka demi nama baik sekolahan. 

Pesan pak Herdik, kalian harus semangat menjalankan kegiatan pramuka ini. Dulu pak Herdik dan kawan-kawan dengan peralatan serta pengetahuan minim akan pramuka bisa sukses mengikuti kemah. Kalian yang saat ini telah difasilitasi kegiatan pramuka harus lebih semangat lagi.

Semangat!!!!



Palembang, 08 Maret 2023






Posting Komentar untuk "Sepenggal Kisah Pengalaman Pramuka di Masa Lampau"