Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Boyong

 Ahmad Suherdi



Hari kamis, 19 November 2020 merupakan hari dimana salah satu teman pondok boyong. Perjalanan panjang yang pernah dilalui bersama kini terhenti pada hari ini. Rasanya sedih sekali karena sudah pasti akan membutuhkan pembiasaan baru pada saat menjalani kehidupan pondok selanjutnya.

Dia yang di tengah barisan depan, merupakan salah satu teman yang boyong pada hari ini. Namanya Kang Ashif panggilan akrab "Aji" adalah teman satu kelas diniyah di pondok. Dia merupakan andalan di kelas pada saat menjelaskan bacaan setiap uraian isi kitab. Saya belajar banyak ilmu darinya. 

Awal kenal dengan dia pada saat melakukan pendaftaran program s2 di gedung Pascasarjana IAIN Tulungagung. Ketika itu, kita melakukan diskusi perombakan kelas pagi di lantai atas gedung. Awalnya kita saling sapa dan menanyakan dari mana asal kampusnya dulu. 

Waktu berjalan satu semester, dia memutuskan untuk bermukim di pondok PPMU Tunggulsari. Dengan segala keilmuaannya, dia masuk bareng satu kelas dengan saya. Saya sangat senang pada waktu itu, sebab saya mendapatkan satu teman baru yang bisa diajak diskusi. 

Kang Aji sendiri sangat terampil dan cepat tanggap ketika membaca kitab di kelas. Memang, dulunya dia sudah pernah mondok di Ploso, sehingga kemampuannya bisa diandalkan. Jadi, dia tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi di Pondok ini. 

Waktupun terus berjalan, sehingga tidak terasa kami sudah mencapai tahap akhir yaitu wisuda. Akhir inilah yang harus memaksakan satu persatu teman-teman boyong. Mereka akan menjalani kehidupan baru setelah mondok ini. Berbaur dengan masyarakat, menyampaikan ilmu dan membangun lingkungan yang baik sesuai ajaran Nabi Muhammad.

Benar, ketika saya melihat dan dijabat langsung tangan saya oleh kang Aji, rasanya hatiku terenyuh. Saya melihat matanya berkaca-kaca, sehingga saya pun seketika itu terenyuh. Bagaimana tidak, sudah pasti tanpa adanya kang Aji, maka pembiasaan baru dimulai. Kini tinggal sisa dua orang di kelas. Saya dan Kang Anang yang kini sudah mencapai tahan akan sidang skripsi. Lantas, bagaimana cerita setelah ini. Wallahua'lam bisyowab, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita... aaaamiiiiin.









Tulungagung 20 November 2020_

Posting Komentar untuk "Boyong"