Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia

Ahmad Suherdi


Masih tetap hal yang sama yaitu berurusan dengan karya ilmiah, namun kali ini adalah tesis. Iya, sebuah tugas akhir yang harus diselesaikan agar dapat segera diwisuda. Kenapa harus cepat-cepat mengejar wisuda sih?? Kan nyantai saja bisa?? Baiklah kalau ada sebuah lelucon pertanyaan seperti itu, berikut saya ceritakan rahasianya. Hehehe. Rahasia agar cepat wisuda.

Menjadi seorang mahasiswa, tentu akan mendapatkan sebuah amanah tugas akhir yang harus segera diselesaikan. Namun, terkadang banyak sekali godaan datang untuk menunda-nunda menyelesaikan tugas akhir tersebut. Apapun alasannya, pihak kampus tidak mau tau, dan pastinya semester akan tetap berjalan. Bilamana tidak segera menyelesaikan tugas akhir "entah itu skripsi, tesis, disertasi" maka akan ditinggal dan mau tidak mau harus menambah semester lagi. Tidak hanya itu saja, pembayaran uang semester juga nambah. Hal tersebut akan menambah beban biaya orangtua selaku pembiaya kuliah. Terkecuali yang sudah kerja sendiri, ya, silahkan saja.

Mengerjakan tesis pada masa pandemi covid-19 ini memang menyulitkan diri saya. Bagaimana tidak, semua pengambilan data dilakukan secara online dan juga saya tidak bisa terjun secara langsung menyaksikan kegiatan sekolah yang saya jadikan tempat penelitian. Namun, apakah saya menyerah dan putus asa??? Oh, tidak sobat. Justru saya semakin tertantang karena ini hal yang pertama kali saya coba yaitu penelitian kualitatif namun secara online. 

Kalau menurut aturan secara teori metodologi penelitian, bahwa seseorang yang melakukan penelitian kualitatif harus terjun langsung di lokasi penelitian saat mengambil data. Namun nyatanya saya berhasil melakukan penelitian secara online yang mungkin dalam analisis kesempurnaan mencapai 85%. Memang dalam kesempurnaan semua hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala.

Rahasia saya dapat menyelesaikan tesis tepat waktu walau secara online adalah karena motivasi dari orangtua saya. Sebelum datang pandemi, saya mengambil tempat penelitian di daerah Blitar dan Tulungagung, tiba-tiba ada corona dan memaksa saya harus pulang ke Palembang. Bukan tanpa sebab, kepulangan saya adalah permintaan orang tua. Saya sempat bingung, namun saya tidak boleh putus asa karena Allah pasti memberikan kemudahan bagi hambanya.

Orangtua memang sangat berpengaruh besar bagi saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Kerja keras mereka siang dan malam membuat diri saya malu bila tidak segera menyelesaikan tugas akhir tersebut. Malu semalu malunya. Mereka bekerja untuk membiayai saya agar segera wisuda. Apabila saya tidak memenuhi harapan mereka, maka betapa bersalahnya diri saya. Memang semua kehendak Allah, akan tetapi, kita sebagai manusia harus berusaha terlebih dahulu. Jangan hanya pasrah saja tanpa adanya usaha. 

Rahasia kedua yaitu karena ada motivasi dari Abah Kyai. Beliau pernah ndawuh yang intinya bahwa salah satu bentuk berbakti kepada orangtua adalah dengan cara menuruti segala perintah baik mereka. Kuliah itu adalah perintah baik dari orangtua. Begitu juga untuk segera wisuda adalah perintah baik dari kedua orangtua. Lalu, kenapa masih bermalas-malasan?? Kan dalam hadist dijelaskan bahwa "ridho Allah tergantung pada ridho orangtua, sebaliknya murka Allah tergantung dari murka orangtua. 

Dari situlah mengapa saya gerak cepat "los dol" segera menyelesaikan tugas akhir yaitu tesis. Sebenarnya tesis itu tidak susah lho bahkan menurut saya sangat gampang sekali  dalam menyelesaikannya. Namun, yang menjadi kendala utama adalah kurangnya motivasi dan semangat untuk segera menulisnya. Maka dari itu, orangtua lah yang saya jadikan motivasi dan semangat untuk segera menyelesaikan tugas akhir dan segera menuju wisuda.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui. Semua punya cerita sendiri-sendiri. Namun, cobalah melogikanya atau berangan-angan dari tulisan saya ini. Memang masih banyak lagi cerita dari masing-masing orang, namun karena ini blogger saya, maka INI CERITAKU. Hehehehe.

Terimakasih sudah membaca tulisan saya. Jangan lupa tinggalkan komentar ya.


Tulungagung, 25 September 2020

2 komentar untuk "Rahasia "

  1. Jadi termotivasi untuk sesegera mungkin menyelesaikan proposal dan mengerjakan tesis.
    Terima kasih.

    "Sebaik-baik karya tulis ilmiah adalah ia yang selesai."

    BalasHapus