Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUGENG AMBAL WARSO ABAHKU 😊😊😊

Ahmad Suherdi


Tanggal, 26 Maret 2020.
Pagi yang cerah sang surya menyinari tempat paling nyaman dihati "pondok pesantren Manba'ul 'Ulum Tunggulsari" adalah tempatnya ilmu dan pengetahuan dalam bidang agama.

Hari ini bertepatan dengan tanggal lahir Abah Khoirul Huda "Kyai ku". Begitu indah dawuh beliau dalam melunakkan hati. Beliau mengurai isi kitab dengan jelas dan mudah dipahami.

Hari itu aku lupa tanggal berapa aku datang di pondok. Aku dengan kondisi yang masih seperti pemuda yang bandel datang menemui beliau. Aku dulu belum kenal beliau itu siapa dan ternyata ketika sowan beliaulah yang menjadi pengasuh pondok ini.

Dengan gaya khas sumatra dan omongan yang belum bisa bahasa alus jawa datang kepada beliau. Aku berbicara dengan bahasa alus sebisaku "enggeh mboten" itulah yang aku kuasai. Bisa dikatakan aku berbicara dengan Abah pertama kali seperti berbicara dengan teman. Tidak ada bahasa jawa inggilnya. Memang aku belum mengerti. Apakah beliau marah, tersinggu atau semacamnya. Tidakkk. Beliau cukup tersenyum dan terus berinteraksi denganku walau aku berbicara dengan bahasa alus jawa semampuku. Bergitupula dengan Bu Nyai. Aku berbicara dengan bahasa jawa alus sebisaku.

Aku memang belum terbiasa hidup di dalam pesantren ini. Sifat kagetpun aku rasakan. Maklum saja baru pertama kali. Bahkan dengan kawan-kawan baruku aku belum bisa beradabtasi "masih malu-malu" hehehe.

Waktu berjalan dengan mestinya. Abah rutin melakukan pengajian kitab kuning setiap hari. Pagi sore malam selalu rutin dilakukan. Aku hanya mendengarkan apa yang di jelaskan beliau dalam isi kitab itu. Bahasa beliau begitu indah dan mudah aku pahami. Sehingga aku menjadi nyaman. Dan disitu aku merasakan nikmatnya tidur sambil duduk atau bersandar di tembok. Yaa benar saja ketika mengikuti pengajian bersama Abah godaan ngantukpun sangat luar biasa. Yaa itulah warna warni santri.

Kenal dekat dengan Abah menjadikan rasaku bahwa Abah adalah orangtua keduaku di pulau jawa ini. Wajahnya indah di pandang, senyumnya indah, dawuhnya menyejukkan hati. SubhanAllah inilah nikmat dekat dengan beliau-beliau yang dekat dengan Allah. Semoga bisa ngalab barokah. Aamiin

Banyak pelajaran yang aku dapatkan, dari bisa berbahasa jawa alus hingga cara berinteraksi dengan baik. Dan itu sangat mengena di dalam diriku.

Semoga Abah tetap diberi kesehatan dan tetap istiqomah mengajari kami ilmu agama. Walau terkadang kami bandel Abah selalu sabar menasehati kami. Begitu sabar beliau hingga ku malu bila tetap bandel. Smoga mendapat barokah ilmu dari Abah aaamiiin.


Tulungagung, 26 Maret 2020

Posting Komentar untuk "SUGENG AMBAL WARSO ABAHKU 😊😊😊"