Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

GET WELL SOON MY EARTH

                      Ahmad Suherdi


Tahun ini, 2020 adalah awal tahun yang digemparkan dengan adanya virus corona "virus yang berasal dari wuhan China". Dan akan menjadi catatan sejarah bagiku menyaksikan tragedi ini. Dimana seluruh dunia siap siaga mengatasi penyebaran virus ini.

Hari-hariku tidak seperti biasanya. Kebijakan pemerintah memberlakukan lockdown "memberhentikan sementara suasana keramaian" menjadikan aktifitas berubah. Beberapa tempat menjadi sepi, para siswa diberlakukan pembelajaran online, orang-orang saling menjauhi satu sama lain, orang-orang saling takut ketika mendapatkan dirinya atau orang lain sedang sakit batuk, flu dan semacamnya, yang mengira dia terkena virus korona.

Pemakaian masker menjadi sering aku jumpai di lingkungan sekitar, berita di yutub, atau artikel-artikel lainnya. Kebanyakan orang berbondong-bondong memborong masker, hand sinitizer atau semacamnya agar mereka bisa terhindar dari yang namanya virus corona. Tak jarangpun para oknum-oknum nakal memanfaatkan moment ini. Mereka menimbun masker dan menjual dengan harga selangit padahal harganya tidak sampai sebegitu mahalnya. Sungguh ironis ketika banyak orang yang panik, tetapi mereka memanfaatkannya demi keuntungan pribadi. Astagfirullah.

Kita mungkin tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang-orang yang positif terkena virus itu dan harus di isolasi di ruang khusus, tentunya mereka merasakan banyak sekali tekanan. Mereka merasa dijauhi dari orang yang disayang, merasakan kesendirian di ruang isolasi, atau bahkan merasakan ketakutan akan lebih parah virus itu menyerang hingga menuju kematian. Aku tak bisa membayangkan hal tersebut. Aku hanya bisa bersyukur masih bisa diberikan kesehatan oleh Allah beserta orang-orang disekitarku. Smoga Aaamiin.

Memang bersyukur atas nikmat sehat itu perlu, yang kadang kita sering abaikan nikmat tersebut. Kita terkadang menggunakan kesehatan itu kepada hal yang buruk. Kita lebih mempunyai sifat iri, hibah, beprasangka buruk dan lain sebagainya. Justru penyakit hati seperti itu lebih terjadi setiap hari dan lebih bisa ganas dampaknya dari pada si Virus corona ini. Karna Nabi Pernah bersabda yang intinya bahwa "di dalam tubuh terdapat segumpal daging, bilamana segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh anggota tubuh. Sebaliknya bilamana segumpal daging itu buruk maka buruklah seluruh anggota tubuh. Segumpal daging itu adalah hati". Bila kita ambil hikmah dari hadits tersebut bahwa menjaga hati dari perkara buruk itu sama saja kita menjaga seluruh anggota tubuh dari berbagai macam penyakit yang berbahaya.

Saya mengutip dari story w.a teman yang intinya begini "ketika ada orang kena virus corona di Indonesia, maka banyak yang kepoin identitas orang itu. Dicari-cari identitasnya. Setelah ketemu, mereka di kebiri, dikucilkan, dicari aib nya". Sungguh luar biasa sekali penyakit hati itu bahkan melebihi virus yang mengancam negara, yaitu virus corona.

Hikmah yang bisa kita ambil dari adanya virus corona ini agar kita bisa lebih dekat dengan Allah, berdzikir kepada Allah dan meminta perlindungan dari Allah. Yang biasanya kita pergi ketempat keramaian, yang mungkin banyak maksiat disitu, dengan adanya lockdown selain bisa mencegah penularan virus, kita juga bisa terhindar dari berbagai maksiat yang mungkin ada di tempat-tempat keramaian tersebut. Smoga aamiin.

Intinya kita jangan terlalu panik. Kita tetap jaga pola makan dan pola kesehatan pada diri kita dengan baik. Ikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan. Smoga kita terhindar dari yang namanya penyakit berbahaya.. aamiiin..

Lekas sembuh bumi ku (get well soon my earth)


TULUNGAGUNG, 19 Maret 2020.





Posting Komentar untuk "GET WELL SOON MY EARTH"