Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEDIKIT NIKMAT DARI BESARNYA BAROKAH AL-QUR'AN

Ahmad Suherdi


Kamis, 20 Februari 2020
Kamis pagi sebagian kang santri di undang untuk kataman al-Qur'an di jepun di rumah teman nya kang alumni. Abah juga ikut pada acara kataman tersebut sebagai pemimpin jalannya acara kataman.

Mobil jemputan milik kang Marji (alumni sesepuh pondok), datang pagi itu. Kamipun bergegas menata al-Qur'an di dalam tas dan siap berangkat menaiki mobil jemputan itu. Perjalanan tidaklah lama, kemungkinan 10 menitan sudah sampai lokasi. Rute perjalanan melewati kampus IAIN Tulungagung. 


Sesampainya di lokasi, kami disambut oleh pemilik rumah. Kami dipersilahkan masuk dan bersiap memulai membaca al-Qur'an bersama-sama yang dipimpin oleh Abah.

#teman-teman aku mau sedikit bercerita tentang sebagian barokah dari al-Qur'an. 

Al-Quran adalah kitab Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW., melalui perantara malaikat Jibril. Jumlahnya ada 30 Juzz. Barang siapa yang memegang al-Qur'an, melihat tulisan al-Qur'an, mendengarkan, membaca, mempelajari dan mengajarkan al-Quran, maka itu semua adalah pahala yang besar. Tentunya kita harus suci terlebih dahulu, suci dari hadas kecil dan besar.

Aku punya teman yang menghafal al-Qur'an dan memiliki suara bagus. Beberapa acara lomba di ikuti dan mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. Pernah dia cerita bahwa mendapat beasiswa di salah satu perguruan tinggi pascasarjana. Bahkan s1 nya sekarang mendapatkan beasiswa lantaran barokah al-Qur'an. Sungguh mulia dan agung al-Qur'an itu.

Hari senin dan kamis adalah godaan terbesar bagi santri yang berpuasa sunah. Kok bisa, iya karena pasti ada saja hari-hari itu undangan di luar pondok, yang pastinya itu berhubungan dengan *mangan enak ngombe legi* bukannya tomak tapi itu sudah pasti ada. Hehehe. Bagi yang kuat ya pasti kuat sampai berbuka tiba. Tapi bagi yang baru belajar puasa  sunnah yaa sedikit tergoda. Hihihi

Ketika kataman pasti suguhan makanan bermacam-macam. Makan minum enak itu sudah pasti, bahkan pulangnya tak jarang di kasih pesangon atau bisa dikatakan *salam tempel*. Itulah sedikit dari beberapa barokah al-Quran. Walaupun ada yang lebih besar lagi barokah al-Qur'an dari pada sekedar makan dan minuman serta pesangon. Semua tergantung niat.

Abah pernah dawuh yang intinya bahwa "ketika undangan acara kataman, sholawatan dll, belajar diniati ikhlas". walau kadang rasa mengharap sesuatu itu ada, itu wajar sebagai sarana belajar kita.. untuk menuju hal itu harus belajar menata hati sedikit demi sedikit dan tidak bisa instan (sekejam jadi orang alim).

Semua dijalani aja dengan santai, kalau bahasa sekarang *santuy*. Yang penting hal itu adalah hal yang positive. Itulah sebagian contoh kecil dari hal yang besar terkait barokah al-Qur'an. aku contohkan barokah dari kataman al-Qur'an.

Mungkin kalian ada pengalaman tentang barokah al-Qur'an monggo cerita di kolom komentar.!!!

PPMU Tulungagung. 20 02 2020

Posting Komentar untuk "SEDIKIT NIKMAT DARI BESARNYA BAROKAH AL-QUR'AN"