SEMANGAT PEMUDA HIJAUKAN BUMI (pengembangan sistem hidroponik)
Ahmad Suherdi
Hari ini aku berkunjung di kebun
hidroponik dulur seperjuangan dipulau jawa, dulur Sumatera, yang juga menjadi
inspirasi buat aku untuk belajar mengembangkan budidaya sayuran menggunakan
sistem hidroponik.
Kang Udin, nama akrab yang biasa
aku pakai untuk memanggilnya. Kang Udin mukim di pondok pesantren Mbah Dul,
yang lokasinya dekat dengan kampus IAIN Tulungagung. Kang Udin mukim di ponpes
Mbah Dul sudah dari awal-awal masuk kuliah.
Aku dengan kang Udin dulu pernah
waktu KKN itu satu posko di Desa Tenggarejo, kec. Tanggung gunung. Tidak ada
janjian untuk KKN dalam satu tempat, namun alhamdulillah atas izin Allah
kami di persatukan untuk menyelesaikan tugas KKN di desa tersebut.
Ini adalah instalasi sederhana sistem wick milik kang Udin. Instalasinya
terbuat dari papan kayu bekas, yang dilapisi dengan plastik sebagai penahan air
nutrisi, agar tidak tumpah keluar tandon wadah air nutrisinya.
Aku sering sharing dengan kang Udin terkait masalah-masalah
yang di hadapi pada tanaman, seperti daun nya di makan belalang, di hinggapi
larva dan lain-lain. Kain kuning yang ada pada instalasi sederhana kang Udin,
katanya sebagai pengecoh hama agar hinggap dikain itu saja, tidak di daunnya.
Kami berdiskusi kecil terkait pupuk alternatif pengganti AB MIX, seperti pupuk KCL dan semacamnya. Aku juga diajari cara meracik pupuk sendiri dengan takaran-takaran yang di sesuaikan.
Kami juga mempunyai
mimpi besar, yaitu mengembangkan sistem hidroponik di daerah asal kami, pulau
Sumatra Selatan, tepatnya di Mesuji Palembang. Mengingat di kec. Mesuji hanya
banyak perkebunan kelapa sawit dan karet, aku dan Kang Udin berinisiatif
mengembangkan sistem hidroponik disana, agar kebutuhan akan sayuran tetap
terpenuhi.
Sudah waktunya pemuda
berinovasi memajukan dan memakmurkan masyarakat sekitarnya, dimulai dengan hal
sederhana yaitu menanam sayur sistem hidroponik, baik sekala rumahan sebagai
komsumsi sendiri atau dikembangkan hingga sekala produksi.
Banyak yang penasaran
terkait hidroponik ini, tidak jarang pula banyak yang ingin belajar. Jadi, kami
berinisiatif suatu saat membuat kelompok bertani hidroponik di desa kami,
dengan bekal pengalaman, semoga inisiatif ini bisa terwujud. Aaamiiin.
Semoga berawal dari hal terkecil ini, bisa membuat manfaat besar buat masyarakat untuk kedepannya. Aaamiiin.
PPMU TULUNGAGUNG, Sabtu, 16 November 2019
Alhamdulillah, ilmunya sangat bermanfaat mas.. insyaallah bisa diterapkan dilingkungan masyarakat .. pengetahuan baru & ilmu baru
BalasHapus