Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SATU NAMPAN DALAM KEBERSAMAAN HQQ


  

Malam ini semakin larut, rasa lapar pun datang menghampiri jiwa kami. Makan satu leser atau nampan bersama adalah adat yang sudah terbiasa di dalam lingkup pesantren, para santri berkumpul dan cekatan dalam memuluk nasi.
Ada yang unik saat kita makan bersama satu leser seperti ini yaitu, kita tidak boleh ada yang memakai sendok alias makan dengan muluk atau pakai tangan langsung, jadi ketika nasi dan lauk masih panas maka yaa siapa yang kuat panas itu yang makan... hehehe iya tidak sepeti itu juga sih, terkadang teman-teman juga saling kompak dengan mendinginkan nasi yang panas terlebih dahulu sebelum di makan bersama-sama.
Bermain tangan berebut lauk itu sangat menyenangkan bagi para santri, mengunyah pun secara singkat apalagi ketika lapar ya pokok bisa kenyang.
Ketika makan bersama dalam satu nampan seperti ini juga dapat membangkitkan gairah nafsu makan, iya lah coba aja makan hanya dengan nasi dan sambal juga pernah di lakukan bersama dalam satu nampan tapi lahap habis bahkan nambah-nambah, tapi ketika makan sendirian hanya dengan nasi dan sambal saja rasanya eneg bercampur tidak nafsu makan.
Menjalin eratnya keluarga dalam satu nampan adalah media yang bagus, karna ketika makan bersama dalam satu nampan menjadi kan kita satu tanpa membedakan kamu siapa, pokok kita menjadi satu dalam nampan eehhh menjadi satu dalam keluarga.
Barokah lagi ketika terahir manghabiskan sisa-sisa makanan yang mana di sebut "upo" yaitu sisa nasi yang belum habis diatas nampan, yaa memang barokah karna walaupun sisa terdakang masih ada satu puluk an atau satu suapan untuk menambah rasa kenyang didalam perut.
Itulah keindahan kebersamaan di dalam pondok dengan menjadi santri, ini adalah awal mula membentuk pribadi yang Nusantara tanpa saling menjatuhkan, saling mengejek, dan saling mebeda-bedakan.
Bermula dari Nasi dan lauk di atas nampan lah kita jadi Nusantara kita satu kesatuan bangsa Indonesia, kita selalu bersama tanpa saling mengejek, menjatuhkan dan membedakan. Ketika lapar dan kenyang menjadi kebersamaan yang haqiqi.
#semangat kawan-kawan langkah kita masih panjang, tholabul 'ilmu kita masih lama maka manfaatkanlah waktu ini dengan bersungguh-sungguh.
Kita satu kita adalah Nusantara dalam Negara Republik Indonesia.
Dari santri untuk negeri



Tulungagung, 09 Oktober 2019
PPMU Tunggulsari Tulungagung.

Posting Komentar untuk "SATU NAMPAN DALAM KEBERSAMAAN HQQ"