REVIEW BUKU SPIRIT LITERASI KARYA NGAINUN NAIM
Oleh: Ahmad Suherdi
REVIEW BUKU
Alhamdulillah suatu kegembiraan tersendiri mendapatkan buku gratis dari
seorang penulis sekaligus menjadi dosen didalam kelas yaitu Bapak Ngainun Naim
dosen Pascasarjana IAIN Tulungagung. saya disuruh ngereview buku beliau yang berjudul
Spirit Literasi, Membaca, Menulis dan Transformasi Diri. Berikut ini
adalah hasil review versi saya sendiri.
1. Judul:
Spirit Literasi, Membaca,
Menulis dan trasformasi diri.
2. Penulis: Ngainun Naim
3. Penerbit: Akademia Pustaka
4. Genre/
Kategori: Buku
5. ISBN: 978-602-6706-72-0
6. Tahun
Terbit dan Cetakan:
2019/1
7. Biografi
Penulis: Ngainun Naim
adalah Ketua LP2M IAIN Tulungagung. Aktif menulis artikel dan buku. Buku yang
telah ditulis, antara lain, Proses Kreatif Penulisan Akademik (Yogyakarta:
Lentera, 2015), Self Development (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press,
2015), Islam dan Pluralisme Agama: Dinamika Perebutan Makna (Yogyakarta:
Aura Pustaka, 2014), Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta:
Teras, 2011), Pendidikan Multikultural, Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2008), dan Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre
Publishing, 2011). Penulis bisa dihubungi di nomor HP 081311124546 atau alamat
e-mail: naimmas22@gmail.com. Informasi lebih jauh tentang penulis bisa dilihat
di: naimmas22. Khusus tulisannya tentang dunia literasi bisa dilihat di blog: www.spirit-literasi.blogspot.com.
8. Sinopsis: Buku ini menjelaskan tentang perjuangan
hidup penulis dalam menulis, membaca serta perjuangan menciptakan karya-karya
yang luar biasa. Penulis dalam buku ini megispirasi untuk giat literasi. Giat
membaca dan giat menulis.
9. Isi
Review: Ada 3 bab dalam
buku tentang Literasi yang pertama yaitu
A. Konstruksi
Budaya Membaca:
1) Tentang
pengalaman menulis, motivasi menulis, serta menceritakan semangat karya
tulis orang lain.
2) Penulis
menceritakan perjalanan keseharian penulis dan menyantumkan ingatan-ingatan
masa lalu ketika mengingat tentang seorang tokoh penulis yang terkenal, penulis
menceritakan dengan jelas dan singkat perjalanan tokoh penulis tersebut.
3) Kerendahan
hati penulis juga nampak dalam isi buku ini, memberikan semangat motivasi jangan
takut menulis apapun itu sekiranya baik.
4) Ada
hal unik bahwa keseharian penulis juga membiasakan budaya membaca bagi
anak-anaknya, dengan bacaan yang ringan sesuai porsi masing-masing.
5) Dalam
memotivasi membaca penulis memberikan contoh orang-orang terkenal seperti si
cantik sederhana Kenzia Roslin si putri Indonesia yang cantik, sederhana, hobi
membaca, dan menulis. Walau Kenzia Roslin adalah orang yang sibuk namun tetap
semangat membaca dan menulis.
B. Diskursus
Dunia Menulis
1) Berisi
tentang kisah penulis bertukar pikiran dengan penulis lain yang sama-sama
pegiat literasi.
2) Harapan
penulis agar sebuah karya tulis bisa dipasarkan atau di sebarluaskan di
kalangan masyarakat agar bisa menikmati hasil sebuah karya.
3) Penulis
memotivasi para mahasiswa yang sering mengeluh menulis makalah untuk menikmati
proses menulis makalah tersebut.
4) Dorongan
penulis agar siapapun mau menulis.
5) Penulis
membuat semangat untuk menulis, pemberian contoh semangat seorang tokoh
penulispun di jabarkan guna memberikan motivasi agar mempunyai kemauan untuk
menulis.
6) Penulis
juga membagikan tips-tips untuk giat menulis.
C. Literasi
dan Trasformasi Diri
1) Semangat
motivasi penulis ketika menceritakan keterbatasan biaya tak menghentikan langkah
untuk menuju sukses. Selalu berkarya dan berkarya walau keadaan membatasi tapi
penulis tetap bersemangat.
2) Motivasi
penulis untuk memanfaatkan sumber belajar dijaman sekarang yang mudah di akses
dan gratis secara online.
3) Tips-tips
bagaimana menyunting tulisan agar tidak terjadi kesalahan fatal.
4) Terdapat
pengalaman penulis yang secara langsung menyaksikan literasi dilingkungan
pesantren.
10. Kesimpulan
dan Penutup
Inti dari buku ini adalah isi kisah yang
menggambarkan sisi semangat penulis untuk giat membaca dan menulis. Penulis
memberikan motivasi untuk kita lebih giat lagi membaca dan menulis apapun itu
asalkan itu baik. Baik menulis cerita harian, menulis cerpen atau buku. Penulis
berharap bahwa semangat literasi harus bisa tertanam pada setiap orang agar
mampu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin itulah hasil riview yang saya
tulis. Kurang lebihnya dari tulisan saya, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan. Aaaamiiiin.
Tulungagung,
16 Oktober 2019
Subhanalloh... bagus her isi buku yg mantab dan review saman jg saee.. semangat ya her...
BalasHapusnggeh bunda sudah 65 view
BalasHapus