Berdoa disaat Derasnya Hujan

Ahmad Suherdi

Sahabat. Hujan adalah nikmat Allah yang sangat luar biasa. Air adalah kebutuhan utama bagi kehidupan makhluk di alam bumi ini. Seluruh makhluk hidup pasti membutuhkan air. Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air untuk dikonsumsi sehari-hari.

Kita sebagai manusia diwajibkan untuk selalu menjaga lingkungan alam. Penebangan pohon secara brutal tanpa reboisasi akan menjadikan problem seperti tanah longsor atau bahkan kegersangan karena tidak ada akar yang menyimpan air. Selain itu, membuang sampah pada tempatnya juga diwajibkan bagi masyarakat. Ketika sampah dibuang sembarangan di sungai-sungai, di kolong jembatan, atau di selokan maka akan mengakibatkan aliran air menjadi tersumbat dan ketika hujan turun dengan deras bisa terjadi banjir.

Banyak kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya mengalami problem banjir saat hujan deras. Aku kenal dengan seseorang yang waktu itu mengikuti lomba puisi nasional "Afifah" namanya. Dia waktu itu tinggal di Surabaya dan bercerita denganku tentang banjir yang dialami malam itu. Buku-buku, tas, kitab ngaji hanyut terbawa arus banjir karena tanpa diduga air telah masuk di kamar asramanya. Dia yang waktu itu sakit dan terbaring lemas tidak dapat berbuat banyak hanya bisa melihat barang-barangnya hanyut terbawa air banjir. Aku merasa kasian dan semoga di balik musibah itu ada hikmah untuk kita semua bahwa kita harus menjaga lingkungan dengan baik.

Aku pernah mendengar sebuah pengajian kitab dari Abah Khoirul Huda "pengasuh Ponpes Manba'ul 'Ulum Tunggulsari" yang menjelaskan bahwa setiap tetesan air hujan itu dibawa turun oleh dua malaikat. Kalau kita bisa menghitung berapa tetes air hujan yang turun ke bumi..? Pasti kita tidak bisa menghitung dan hanya Allah lah yang tau. 

Begitupula salah satu waktu yang baik untuk berdoa adalah pada waktu turunnya hujan. Kita harusnya berdoa agar hujan yang turun menjadi rahmat bagi kita sendiri. Bagaimana bunyi doanya. 

للَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا 

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Artinya: wahai Tuhanku jadikan ini hujan terpuji sesudahnya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

Dengan memohon doa kepada Allah semoga hujan yang turun dapat bermanfaat bagi kehidupan makhluk. Sawah-sawah menjadi subur, sumber air menjadi melimpah, dan hutan menjadi semakin hijau dan kaya akan manfaat. Aaamiiin.

Palembang, Makarti Mulya, 02 Juni 2020.